Pada kegiatan inti, Dr. Anis Masykur, M.Ag., menyampaikan bahwa madrasah, guru, dan tenaga kependidikan harus terus bergerak menjadi lebih baik. “Ini menjadi masalah kita semua, sampai saat ini, guru-guru kita secara kompetensi masih berada di bawah standar,” ujar Dr. Anis Masykur, M.Ag. Beliau kemudian melanjutkan bahwa para guru harus terus mengasah kemampuan mereka dan madrasah dapat memfasilitasi para guru dalam menaingkatkan kapasitas mereka.

Dr. Anis Masykur, M.Ag., juga mengingatkan bahwa para guru harus ramah terhadap literasi digital dan memahami Inteligensi Majemuk yang dikembangkan oleh Howard Gardner.

Terkait literasi digital, Dr. Anis Masykur, M.Ag., mengatakan bahwa sosial media, seperti tik tok, youtube, dan lain sebagainya merupakan salah satu lahan dakwah bagi para guru. “Mari kita banjiri sosmed dengan konten-konteng yang baik, bisa dengan rekaman proses pembelajaran di kelas atau yang lainnya, sehingga konten-konten negatif akan terpinggirkan,” ucapnya.

Materi pembinaan terhadap ASN Pendidik dan Tenaga Kependidikan di MAN 1 Mataram diakhiri dengan pemaparan Dr. Anis Masykur, M.Ag., tentang Inteligensi Majemuk. Dr. Anis Masukur, M.Ag., menjelaskan bahwa dengan memahami 9 kecerdasan dalam Inteligensi Majemuk, para guru akan dapat melakukaan asesmen terhadap peserta didik, sehingga strategi yang dilakukan dalam proses pembelajaran menjadi efektif dan tepat sasaran. Kesembilan kecerdasan dalam Inteligensi Majemuk adalah Verbal-Linguistik, Logis-Matematis, Visual-Spasial, Musikal, Kinestetik, Interpersonal, Naturalis, Intrapersonal, dan Eksistensial.