MANSA – INMAS – MAN 1 Mataram kembali menggelar kegiatan Ujian Kompetensi Tahsin Al – Qur’an ( UKTA) tahun yang kedua semenjak Dr. Lalu Sirajul Hadi, S. Ag., M. Pd. sebagai Kepala MAN 1 Mataram bagi siswa kelas XII Sabtu (28/01/2023) di aula terbuka MAN 1 Mataram.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 1 hari diikuti oleh 307 peserta didik kelas XII dan didampingi oleh 16 orang penguji. Program ini diadakan bertujuan sebagai tolak ukur peserta untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an baik dari segi kelancaran, kefasihan, serta mempraktikkan hukum-hukum bacaan baik dari pengucapan huruf maupun dari segi tajwid sehingga siswa-siswi MAN 1 Mataram yang tamat tidak ada yang tidak bisa membaca Al Qur’an.
Kepala MAN 1 Mataram, Dr. Lalu Sirajul Hadi, M.Pd sebagai penanggung jawab kegiatan ujian kompetensi Tahsin Al Qur’an (UKTA) menjelaskan tes ini dilaksanakan setiap tahun pada semester genap sebelum pelaksanaan ujian madrasah. Dalam tes ini ada empat aspek penilaian yang ditentukan bisa atau tidaknya dalam membaca Al-Qur’an yaitu Makharijul Huruf, Muroatul Kalimah, Mad wal Qasr dan al waqfu wal ibtida’. Apabila ada ditemukan siswa yang belum masuk kriteria lulus tes nantinya akan diberikan tindak lanjut berupa pembinaan secara terjadwal.
Hasil ujian tahsin Al Qur’an ini akan dibuatkan piagam yang akan ditunjukkan sebagai syarat untuk mengambil ijazah bagi peserta didik.”tandas Sirajul Hadi”. “Mereka yang tidak bisa mengaji, akan diajar kembali untuk bisa baca Al-Qur’an sehingga alumni MAN 1 Mataram tidak ada yang buta huruf dalam membaca Al Qur’an.”, jelasnya”.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir peserta didik yang tidak bisa baca Al Qur’an agar ditengah masyarakat dikampung halaman masing-masing ketika sudah selesai mengenyam studinya di MAN 1 Mataram dapat diandalkan, paling tidak sebagai imam dan pemimpin do’a. ( HUMAS MANSA MATARAM)